Motifnya yang beragam dan proses pemasangan yang mudah membuat orang begitu gemar wallpaper dinding. Tak hanya bisa mempercantik ruangan, wallpaper dinding juga bisa sebagai hiasan yang bertahan hingga 10 tahun. Namun, sayangnya banyak yang masih belum mengetahui cara merawat wallpaper dinding dengan benar, sehingga baru beberapa tahun saja wallpaper sudah terlihat kusam.
Dalam melakukan perawatan yang tepat pada wallpaper dinding memang tidak mudah. Harus di bersihkan dengan baik dengan alat khusus seperti lab basah dan spon, jika tidak dinding rumah bisa berubah menjadi kusam. Maka dari itu, wallpaper dinding harus benar-benar dijaga agar tidak robek atau lecek. Nah, cara untuk merawat wallpaper dinding yang tepat anda bisa melihat ulasannya dibawah ini.
*Baca Juga: Kelebihan Wallpaper Dibandingkan Cat Tembok
Cara Mewarat Wallpaper Dinding dengan Benar!
- Jangan pasang pada dinding lembab
Sebelum memasang wallpaper, cek dulu kondisi tembok rumah anda. Tembok yang lembab bukan medan yang baik untuk wallpaper. Kelembaban pada tembok akan membuat wallpaper yang anda pasang menjadi cepat rusak dan berjamur. Untuk itu, perhatikan dengan baik kondisi kelembaban pada tembok. Jika tembok mempunyai kelembaban yang tinggi, akali dengan lapisan dinding menggunakan cat khusus anti lembab.
Selain itu, sebelum pemasangan bersihkan dulu permukaan dinding dari debu, kotoran, atau lapisan cat. Untuk dinding baru, pastikan terlebih dahulu dinding sudah dalam keadaan yang benar-benar kering sebelum pemasangan. Serta anda wajib membaca panduan cara pasang wallpaper dinding dengan cermat agar pemasangan lebih optimal dan membuat wallpaper dinding anda semakin tahan lama.
- Perhatikan proses pemasangannya
Merawat wallpaper harus dilakukan dari awal proses pemasangannya agar wallpaper bisa bertahan lebih lama. Walaupun terkesan mudah, ada baiknya anda menyerahkan proses pemasangan wallpaper pada ahlinya. Biasanya, saat anda membeli wallpaper anda bisa meminta bantuan kepada penjual wallpaper dinding.
Para penjual wallpaper banyak yang sekaligus menyediakan jasa pemasangannya terlebih untuk wallpaper dinding minimalis yang pengerjaannya dapat dikatakan lebih mudah. Hal ini penting untuk dilakukan agar wallpaper tetap terlihat baik dan tidak robek saat dipasang.
- Teliti saat melakukan proses pengeleman
Pengeleman wallpaper harus merata dan tidak meninggalkan celah. Jika tidak, bisa-bisa wallpaper tidak rapi dan menggelembung. Kondisi ini akan merusak keindahan wallpaper, sekaligus menyebabkan wallpaper cepat rusak. Selain itu, jika anda ingin mengganti wallpaper lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. anda harus melepas wallpaper yang lama terlebih dahulu, baru menggantinya dengan yang baru.
Dalam hal ini harga sangat menentukan kualitas wallpaper dinding yang anda beli. harga wallpaper dinding yang murah biasanya akan memiliki kualitas yang kurang baik untuk dinding anda. namun masih banyak juga wallpaper dinding murah yang menawarkan kualitas baik apabila anda cermat dalam memilihnya.
- Bersihkan secara rutin dengan benar
Walaupun tak terlihat, debu tetap bisa menempel pada permukaan wallpaper. Jika dibiarkan terlalu lama dan menumpuk, debu bisa memberikan efek negatif pada penghuni. Untuk itu, anda harus membersihkan debu-debu tersebut secara rutin. anda cukup membersihkannya dengan kemoceng, vacuum cleaner atau kain lembut agar tidak menggores permukaan wallpaper.
- Hilangkan noda dengan jeruk nipis
Perasan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat bisa anda gunakan untuk membersihkan noda tersebut lho. Gunakan air campuran ini dengan menggosokkannya pada wallpaper menggunakan spons lembut atau tisu basah. Usahakan tidak membuat alat yang digunakan untuk membersihkan noda terlalu basah ya, cukup sedikit lembap saja agar tidak merusak wallpaper.
Diamkan beberapa saat, kemudian lap bekas gosokan spons memakai kain halus kering.
- Gunakan sikat bulu halus untuk noda bandel
Jika noda masih belum bisa dibersihkan dengan menggunakan kain lembut, Kamu bisa menggunakan sikat yang memiliki bulu lembut untuk membersihkan noda membandel tersebut. Usahakan untuk tetap menggosoknya secara perlahan agar tidak menyobek wallpaper, ya.
- Menggunakan lap kering untuk bahan kertas
Wallpaper berbahan kertas merupakan salah satu contoh wallpaper dinding yang paling populer untuk digunakan. Untuk wallpaper dinding jenis ini, anda harus merawat dengan hati-hati karena bahan kertas termasuk bahan yang cukup rapuh. Anda bisa membersihkannya dengan lap kering. Untuk menjangkau tempat tinggi, gunakan sapu yang dibalut dengan kain atau kaos bekas sebagai alternatif.
- Pakai lap lembab untuk wallpaper anyaman
Dibandingkan kertas, wallpaper dari anyaman akan lebih sulit untuk dirawat. Wallpaper dari bahan anyaman memiliki celah kecil yang mudah menyimpan debu. Untuk itu, wallpaper ini harus sering-sering dibersihkan. Nah, untuk membersihkannya, beberapa jenis serat dapat dibersihkan menggunakan lap yang lembap.
- Gunakan vacuum cleaner untuk wallpaper kain
Dengan melakukan pemeliharaan wallpaper dinding anda dari kain pada dasarnya serupa dengan melakukan pembersihan sofa atau karpet anda yakni dapat anda lakukan dengan bantuan vacuum cleaner. Apabila anda tidak memilikinya, anda juga dapat memakai sikat guna melakukan perawatan. Noda yang sedikit bandel untuk dibersihkan anda bisa atasi melalui cara disikat tersebut.
0 Comments for “Begini Cara Perawatan Wallpaper Dinding yang Baik dan Benar”